Selamat datang di Blog kami Upacara Adat Badirian Pengantin Tebu Langsung ke konten utama

Upacara Adat Badirian Pengantin Tebu

Haloo semuaa kali ini saya Nada akan memposting tentang upacara adat pengantin tebu yang ada di kota cirebon

Upacara Adat Badirian Pengantin Tebu merupakan salah satu upacara adat yang biasa dilaksanakan oleh salah satu satu masyarakat di Jawa Barat, tepatnya di daerah Pabrik Gula Jatiwangi dan Kadipaten Kabupaten Majalengka. Upacara adat ini biasa diselenggarakan pada Bulan April/Mei Sebagai rasa syukur atas hasil penanaman tebu yang diperoleh, selain itu sebgai simbol permohonan berkah dan keselamatan untuk memproses (menggiling) tebu menjadi gula, dan mohon berhasil lagi di masa mendatang.
Dalam melaksanakan upacara adat ini atau lebih popular di kalangan masyarakat dengan panggilan “Pesta kebun tebu” tampaknya telah melekat dan menjadi memori tersendiri bagi petani tebu dan masyarakat sekitar Pabrik Gula. Selain dimeriahkan oleh para karyawan pabrik gula dan masyarakat setempat, pest atau upacara adat ini pula dimeriahkan oleh puluhan pedagang mainan, pakaian, dan makanan yang menggelar dagangannya, baik di sekitar pabrik hingga ke halaman dalam pabrik. Tidak hanya itu, Berbagai jajan tradisionalpun ikut digelar untuk dijual.
Selain itu pentas dangdutpun digelar membuat badirian selalu menimbulkan kemeriahan yang melegakan. Pada hari-hari seperti ini, citra pabrik yang biasanya angker untuk sementara tersingkir. Antara karyawan dan warga masyarakat sesaat membaur. Namun adakalanya pesta atau upacara adat ini yang syarat akan nilai budaya, semakin hari semakin pudar seiring dengan perkembangan zaman. Semoga upacara / pesta ini dan yang lainnya yang syarat akan nilai budaya dan kebersamaan untuk meningkatkan persatuan di seluruh daerah dapat terus dilestarikan dan dijungjung tingi sebagai salah satu budaya warisan bangsa.
Nah itu yang bisa saya sampaikan semoga bisa bermafaat buat kalian yang sudah membaca nya mohon maaf bila ada kesalahan. Terimakasih :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rute Angkot di Kota Cirebon

Assalamuallaikum ... halo teman-teman kembali lagi bersama saya Risa Lidyawati,pada postingan kali ini saya akan memberikan informasi seputar rute angkot yang ada di kota cirebon.warna angkotnya adalah warna biru telor asin lohh hehe (jadi pengen telor asin nihh:v) ,yukk langsung aja saya tuliskan beberapa rute angoktnya Trayek Angkutan Umum kota di Cirebon berdasarkan Keputusan Walikota Cirebon No. 05 Th 1997 diantaranya:  1. Jaringan Trayek Angkutan Kota D -1/AX * Teminal Dukuh Semar - * Jl. Elang - * Jl. Rajawali - * Perumnas Selatan - Jl. A Yani - Jl. Kalijaga - Jl. Kesunean - Jl. Yos Sudarso - Jl. Benteng - Jl. Sisingamangaraja - Jl. Cemara - Jl. Veteran - Jl. Kartini - Jl. Dr. Wahidin - Jl. Slamet Riyadi - Jl. Diponegoro - Jl. Samadikun - Jl. Sisingamangaraja - Jl. Syarief Abdurakman - Jl. Kantor - Jl. Yos Sudarso - Jl. Kesunean - Jl. Kalijaga - Jl. A. Yani - Perumnas Selatan - * Perumnas Utara - * Jl. Elang - * Terminal Dukuh Semar   2. Jaringan Trayek di Perumnas Selatan

Pasar Balong Cirebon

Pasar Balong merupakan wilayah perekonomian  rakyat, setelah Pasar Kanoman dan Pasar Esoek. Pada masa Belanda, pusat keramaian ada pada daerah-daerah Pasuketan, Pekiringan, Pertatean dan Pekalipan. Nah,  untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat setempat, pemerintah Belanda membangun pasar yang kini dikenal  sebagai “Pasar Balong”. Pada masa Walikota H.Moh Dasawarsa (1983 – 1988). pemerintah kota membangun pasar swalayan di lokasi Pasar Balong dengan bangunan berlantai empat. Lantai dasar digunakan untuk pedagang Pasar Balong yang semula menempati pasar tersebut. Lantai dua dan tiga digunakan untuk pasar swalayan Matahari Dept. Store dan lantai empat digunakan untuk gedung  bioskop VIP. Pasar tersebut merupakan pasar swalayan pertama yang ada di Kota Cirebon yang diberi nama Balong Indah Plaza (BIP) dibangun dari 1985 selesai 1987 (Oom Ambari dkk, Sekilas Sejarah Pemerintahan Kota Cirebon, Bapusipda 2011). Pada puncak kejayaannya di tahun 1990an pasar swalayan tersebut menja

Gedung Negara Cirebon

Gedung Negara Cirebon Gedung Negara terletak di Jalan Siliwangi No. 14 Kampung Krucuk, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, atau tepatnya berada ujung pertigaan Jalan Siliwangi menuju arah situs Sunan Gunung Jati atau bundaran Krucuk. Gedung Negara merupakan bangunan kolonial yang dahulu digunakan sebagai tempat peristirahatan para petinggi Hindia Belanda. Sekarang, Gedung Negara ini dipakai sebagai Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Unit Pelayanan Perijinan (Outlet) Wilayah Cirebon Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan sering dijadikan pusat pagelaran kegiatan seni dan budaya tingkat nasional. Awalnya, bangunan gedung ini adalah Cheribon Residentwoning atau Kantor Karesidenan Cirebon yang dibangun pada tahun 1865. Bangunan ini didirikan semasa kepemimpinan Albert Wilhelm Kinder De Camurecq di Karesidenan Cirebon. Kondisi bangunan ini masih terjaga keasliannya, hanya dibelakang gedung ini terdapat tambahan bangunan baru. Gedung ini m