Assalamualaikum Wr. Wb
Hai, Haii ketemu lagi dengan Saya yang akan membahas tentang Pelabuhan Cirebon ☺✌ Le'ts go guys..
Pelabuhan Cirebon merupakan salah satu cabang dari PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II yang berada di wilayah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Pelabuhan Cirebon merupakan pintu gerbang perekonomian Jawa Barat dan merupakan pelabuhan alternatif bagi Pelabuhan Tanjung Priok, khususnya dalam melayani kegiatan perdagangan antar pulau.
Letak Geografis
Pelabuhan Cirebon terletak di Kota Cirebon, lintas utama pantai Utara Jawa Barat, kurang lebih 250 km dari Jakarta atau 130 km dari Bandung. Posisi Geografis terletak pada Koordinat 6°42′54″LS,108°34′9″BT.
Pelabuhan Cirebon dapat dicapai dengan mudah melalui jalan darat, baik dari arah Jakarta, Provinsi Jawa Tengah maupun dari kota Bandung. Kemudahan ini mendukung kelancaran distribusi barang dari dan ke Pelabuhan Cirebon.
Pelabuhan Cirebon didukung oleh kedalaman kolam -7 m LWS. Sedangkan kapal yang memiliki draft diatas 7 meter dapat dilayani di daerah lego jangkar kurang lebih 5 – 10 km lepas pantai.
Sejarah
Pelabuhan Cirebon dibangun tahun 1865, pada masa pemerintahan kolonial Belanda dan pada tahun 1890 diperluas dengan pembangunan kolam pelabuhan dan pergudangan.
Tahun 1927, Pelabuhan Cirebon masih berada di dalam struktur organisasi Pelabuhan Semarang, kemudian sejak tahun 1957 berada di bawah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Seiring dengan perkembangan, sejak tahun 1983 Pelabuhan Cirebon menjadi salah satu Cabang Pelabuhan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang berkantor Pusat di Jakarta.
Fasilitas
Kapal Tunda Muarajati
Fasilitas dan peralatan di Pelabuhan Cirebon tersedia untuk melayani berbagai pelayanan kepelabuhanan yang meliputi:
Stasiun Radio Pantai;
Pandu dan tunda;
Dermaga tempat tambat kapal;
Gudang, Lapangan dan Lapangan Petikemas;
Fasilitas dan alat bongkar muat barang;
Air Bersih untuk kapal;
Lahan untuk industri, bangunan dan ruang perkantoran umum;
Rumah Sakit, dll.
Stasiun Radio Pantai
Kapal patroli yang tengah bersandar di pelabuhan Cirebon.
Pelabuhan ke Pelabuhan menggunakan frekuensi 5381,5/ 446,5/ 9950/ 8110 khz/ J3E/ R3E. Sarana komunikasi Pelabuhan Cirebon adalah pesawat VHF, saluran 12 (stand by 24 jam), frekuensi 156.600 mhz dengan kode panggilan "Cirebon Pilot".
Pandu dan Tunda
Pelabuhan Cirebon memiliki 1 (satu) unit Kapal Pandu kapasitas 2x400 PK dan 2 (dua) buah kapal tunda masing-masing berkapasitas 1.700 PK dan 1.200 PK.
Pasang Surut
Air tinggi tertinggi : 1,27 m
Air tinggi rata-rata pasang besar : 0,89 m
Duduk tengah : 0,60 m
Air rendah rata-rata : 0,30 m
Air rendah terendah : 0,06 m
Kondisi pasang surut sangat dipengaruhi oleh variasi angin musim.
Air Bersih
Pelabuhan Cirebon menyediakan fasilitas saluran air untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi kapal. Sumber air berasal dari PDAM Kotamadya Cirebon, dengan kapasitas 20 liter per detik atau 72 ton per jam.
Terminal Konvensional
Terminal yang sudah tersedia di Pelabuhan Cirebon merupakan kerja sama dengan pihak swasta, di antaranya:
- Terminal Batu Bara;
- Terminal Aspal Curah;
- Terminal Minyak Sawit;
Wassalamualaikum. Wr. Wb
Komentar
Posting Komentar