Selamat datang di Blog kami PSGJ Cirebon Langsung ke konten utama

PSGJ Cirebon


Assalamulaikum wr. wb
Kali ini saya akan share tentang sejarah singkat berdirinya tim Sepak Bola Cirebon PSGJ (Persatuan Sepak Bola Gunung Jati)


PSGJ Kabupaten Cirebon

INILOH SEJARAH PASOEGATI MANIA BERDIRI.

Berdiri pada tahun 1962. Berawal dari rasa keprihatinan yang mendalam kami sebagaiwarga masyarakat Kabupaten Cirebon melihat perkembangan dinamika sepakbola daerah ini. Sepakbola yang merupakan olahraga terpopuler di dunia dan menjadi salah satu olahraga yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat dari kalangan Jalanan hingga para eksekutif, tidak dirasakan atmosfernya di kota wali ini. Disaat daerah-daerah lain yang sebelumnya tidak memliki “historis” dalam kancah persepakbolaan tanah air sedang giat bersaing dan membangun tim sikulit bundar-nya kearah kemajuan dan profesionalitas, hal terbalik ditunjukkan persepakbolaan laskar gunung jati.

Tepat Hari Selasa 11 januari 2011 bertempat di sebelah timur parkir Stadion Bima, 5 pemuda yakni Asep dan du temanya yaitu Ari dan Iman beserta Roni Hedot dan Jaelani, merundingkan dan membahas langkah apa yang sebaiknya dilakukan untuk mendukung kembalinya kejayaan sepakbola Cirebon. Kelimanya sepakat mengambil langkah yakni mendirikan paguyuban pecinta sepakbola Cirebon atau sekarang lumrah disebut supporter. Terjadi perdebatan yangcukup alot untuk menentukan nama yang akan digunakan sebagai wadah supporter di Cirebon, akhirnya setelah semuanya memberikan pendapat tentang nama-nama yang akan digunakan terpilihlah secara mufakat satu nama untuk supporter Cirebon yakni PASOEGATI MANIA yang merupakan singkatan dari Pasukan Soeporter Gunung Jati.BANGSA YANG BESAR TIDAK AKAN MELUPAKAN SEJARAH.

Mungkin cuma segitu yang bisa saya share, semoga bisa bermanfaat dan yang mengunjungi blog ini diharapakan bisa mendukung PSGJ Cirebon sebagai tim sepak bola Cirebon.
Wassalamualaikum wr, wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rute Angkot di Kota Cirebon

Assalamuallaikum ... halo teman-teman kembali lagi bersama saya Risa Lidyawati,pada postingan kali ini saya akan memberikan informasi seputar rute angkot yang ada di kota cirebon.warna angkotnya adalah warna biru telor asin lohh hehe (jadi pengen telor asin nihh:v) ,yukk langsung aja saya tuliskan beberapa rute angoktnya Trayek Angkutan Umum kota di Cirebon berdasarkan Keputusan Walikota Cirebon No. 05 Th 1997 diantaranya:  1. Jaringan Trayek Angkutan Kota D -1/AX * Teminal Dukuh Semar - * Jl. Elang - * Jl. Rajawali - * Perumnas Selatan - Jl. A Yani - Jl. Kalijaga - Jl. Kesunean - Jl. Yos Sudarso - Jl. Benteng - Jl. Sisingamangaraja - Jl. Cemara - Jl. Veteran - Jl. Kartini - Jl. Dr. Wahidin - Jl. Slamet Riyadi - Jl. Diponegoro - Jl. Samadikun - Jl. Sisingamangaraja - Jl. Syarief Abdurakman - Jl. Kantor - Jl. Yos Sudarso - Jl. Kesunean - Jl. Kalijaga - Jl. A. Yani - Perumnas Selatan - * Perumnas Utara - * Jl. Elang - * Terminal Dukuh Semar   2. Jaringan Trayek di Perumnas Selatan

Pasar Balong Cirebon

Pasar Balong merupakan wilayah perekonomian  rakyat, setelah Pasar Kanoman dan Pasar Esoek. Pada masa Belanda, pusat keramaian ada pada daerah-daerah Pasuketan, Pekiringan, Pertatean dan Pekalipan. Nah,  untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat setempat, pemerintah Belanda membangun pasar yang kini dikenal  sebagai “Pasar Balong”. Pada masa Walikota H.Moh Dasawarsa (1983 – 1988). pemerintah kota membangun pasar swalayan di lokasi Pasar Balong dengan bangunan berlantai empat. Lantai dasar digunakan untuk pedagang Pasar Balong yang semula menempati pasar tersebut. Lantai dua dan tiga digunakan untuk pasar swalayan Matahari Dept. Store dan lantai empat digunakan untuk gedung  bioskop VIP. Pasar tersebut merupakan pasar swalayan pertama yang ada di Kota Cirebon yang diberi nama Balong Indah Plaza (BIP) dibangun dari 1985 selesai 1987 (Oom Ambari dkk, Sekilas Sejarah Pemerintahan Kota Cirebon, Bapusipda 2011). Pada puncak kejayaannya di tahun 1990an pasar swalayan tersebut menja

Gedung Negara Cirebon

Gedung Negara Cirebon Gedung Negara terletak di Jalan Siliwangi No. 14 Kampung Krucuk, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, atau tepatnya berada ujung pertigaan Jalan Siliwangi menuju arah situs Sunan Gunung Jati atau bundaran Krucuk. Gedung Negara merupakan bangunan kolonial yang dahulu digunakan sebagai tempat peristirahatan para petinggi Hindia Belanda. Sekarang, Gedung Negara ini dipakai sebagai Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Unit Pelayanan Perijinan (Outlet) Wilayah Cirebon Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan sering dijadikan pusat pagelaran kegiatan seni dan budaya tingkat nasional. Awalnya, bangunan gedung ini adalah Cheribon Residentwoning atau Kantor Karesidenan Cirebon yang dibangun pada tahun 1865. Bangunan ini didirikan semasa kepemimpinan Albert Wilhelm Kinder De Camurecq di Karesidenan Cirebon. Kondisi bangunan ini masih terjaga keasliannya, hanya dibelakang gedung ini terdapat tambahan bangunan baru. Gedung ini m