Assalamualaikum Wr. Wb
Hai ketemu lagi dengan Nova ✌ kali ini Saya akan membahas tentang sejarah masjid yang terkenal di Cirebon bahkan pernah untuk tempat syuting adzan Maghrib, masjid itu adalah Masjid At-Taqwa, yuk kita baca sejarahnya guys ☺
Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon didirikan pada tahun 1918 di suatu kampung yang bernama Kejaksan, yang terdiri dari dua bagian, yang satu untuk dipergunakan sebagai Tajug Agung (Masjid At Taqwa sekarang) dan setengah bagian yang lain dipergunakan sebagai alun-alun (Alun-alun Kejaksan sekarang).
Nama masjid Raya At-Taqwa Cirebon, semula sebenarnya adalah Tajug Agung, bangunannya sudah cukup lama dan tua, ruangannya terlalu kecil dan letaknya kurang menghadap kiblat, kemudian R. M. Arhatha, kepala Koordinator Urusan Agama Cirebon mempunyai gagasan untuk merenovasi Tajug Agung itu di tempat yang lama dengan mengambil nama Masjid At-Taqwa, karena sudah ada masjid agung yang terletak di kasepuhan yang sekarang menjadi Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Seolah-olah pada waktu itu tidak dibenarkan dua nama yang sama pada dua masjid yang letaknya masih dalam satu kota, yaitu Tajug Agung dan Masjid Agung. Akhirnya pada tahun 1951 terwujudlah bangunan masjid tersebut dan diresmikan menjadi At Taqwa tahun 1963
Gaya arsitektur masjid yang mencirikan bangunan tropis dengan atap jurai serta dilengkapi dengan empat menara kecil (menaret) dan sebuah menara setinggi 65 meter. Namun kehadiran gerbang (gate) selebar 3 meter sebelum memasuki bangunan utama yang menjadi point of interest bangunan masjid memberi nilai tersendiri.
Gerbang dengan warna emas yang menyolok bertuliskan kaligrafi dua kalimat syahadat yang terbuat dari bahan glass reinforced cement (GRC) di atas batu granit asli dari Brasil, mendominasi tampak muka (fasad) bangunan. Bingkai putih semakin menonjolkan warna emas gerbang.
Enam tiang penyangga lampu taman yang menghiasi jalan masuk menuju gerbang, seperti hendak menyambut ramah kedatangan tamu-tamu Allah. Seluruh lantai dan dinding masjid menggunakan batu granit, begitu juga tiang-tiang dalam mesjid. Tiang-tiang dihiasi dengan ornamen arsitektur Islam.
Tidak seperti bangunan umumnya, bagian dinding tidak dilengkapi dengan jendela yang tertutup kaca. Jendela besar-besar yang ada dibiarkan terbuka untuk membiarkan aliran udara lancar keluar masuk masjid. Jendela hanya diberi teralis besi ditambah elemen estetika yang terbuat dari kuningan dengan pola arsiterktur Islam.
Keteduhan juga diupayakan untuk dihadirkan di arena luar masjid dengan menanam 10 pohon kurma di halaman samping masjid yang dekat dengan sisi jalan. Kehadiran dua kolam air mancur di sisi kanan dan kiri bagian depan mesjid, semakin melengkapi keindahannya. Konon bangunan indah ini menelan dana hingga 9,8 M rupiah.
Masjid At Taqwa tidak hanya sekedar memiliki fungsi sebagai tempat ibadah mahdzah semata. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya bangunan Islamic Center di sisi timur bangunan utama masjid. Bangunan yang cukup luas tersebut berfungsi sebagai pusat kajian keislaman maupun kegiatan sosial keagamaan yang lainnya, seperti pengajian, seminar, hingga kursus baca tulis Al Qur’an. Bahkan Alun-Alun di depan masjid juga seringkali difungsikan untuk berbagai kegiatan pengembangan kepemudaan maupun kemasyarakatan, mulai dari olah raga, latihan baris-berbaris, hingga drumb band dan pencak silat. Masjid At Taqwa nampak sekali ingin memfungsikan diri sebagaimana Masjid Nabawi yang dibangun Rasulullah sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan dalam rangka membina ummat Islam dan menegakkan panji-panji peradaban Islam di muka bumi.
Nah, itu dia sejarah singkat tentang masjid At-Taqwa Cirebon, bila sedang berkunjung ke Cirebon mampirlah dan nikmati keindahannya. sekian dari Saya guys jangan pernah bosan untuk selalu membaca blog kami yaa, Terimakasih.
Wassalamualaikum.Wr. Wb
Masjid At Taqwa tidak hanya sekedar memiliki fungsi sebagai tempat ibadah mahdzah semata. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya bangunan Islamic Center di sisi timur bangunan utama masjid. Bangunan yang cukup luas tersebut berfungsi sebagai pusat kajian keislaman maupun kegiatan sosial keagamaan yang lainnya, seperti pengajian, seminar, hingga kursus baca tulis Al Qur’an. Bahkan Alun-Alun di depan masjid juga seringkali difungsikan untuk berbagai kegiatan pengembangan kepemudaan maupun kemasyarakatan, mulai dari olah raga, latihan baris-berbaris, hingga drumb band dan pencak silat. Masjid At Taqwa nampak sekali ingin memfungsikan diri sebagaimana Masjid Nabawi yang dibangun Rasulullah sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan dalam rangka membina ummat Islam dan menegakkan panji-panji peradaban Islam di muka bumi.
Nah, itu dia sejarah singkat tentang masjid At-Taqwa Cirebon, bila sedang berkunjung ke Cirebon mampirlah dan nikmati keindahannya. sekian dari Saya guys jangan pernah bosan untuk selalu membaca blog kami yaa, Terimakasih.
Wassalamualaikum.Wr. Wb
Komentar
Posting Komentar