Pasar Balong merupakan wilayah perekonomian rakyat, setelah Pasar Kanoman dan Pasar Esoek. Pada masa Belanda, pusat keramaian ada pada daerah-daerah Pasuketan, Pekiringan, Pertatean dan Pekalipan. Nah, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat setempat, pemerintah Belanda membangun pasar yang kini dikenal sebagai “Pasar Balong”.
Pada masa Walikota H.Moh Dasawarsa (1983 – 1988). pemerintah kota membangun pasar swalayan di lokasi Pasar Balong dengan bangunan berlantai empat. Lantai dasar digunakan untuk pedagang Pasar Balong yang semula menempati pasar tersebut. Lantai dua dan tiga digunakan untuk pasar swalayan Matahari Dept. Store dan lantai empat digunakan untuk gedung bioskop VIP. Pasar tersebut merupakan pasar swalayan pertama yang ada di Kota Cirebon yang diberi nama Balong Indah Plaza (BIP) dibangun dari 1985 selesai 1987 (Oom Ambari dkk, Sekilas Sejarah Pemerintahan Kota Cirebon, Bapusipda 2011).
Pada puncak kejayaannya di tahun 1990an pasar swalayan tersebut menjadi “jujugan” masyarakat dari dalam dan luar kota, terutama pada saat menjelang lebaran. Namun seiring dengan perkembangan kota dengan bertambahnya mall di beberapa tempat, seperti di bekas parkir Abadi – Murni berdiri “Cirebon Mall”. Sementara di seputaran bekas Stadion Merdeka Gunung Sari dibangun “Grage Mall”. Mulai tahun 2.000 Kota Cirebon berkembang pesat dengan dipenuhi pusat-pusat perbelanjaan,seperti CSB,Giant,Jogya Group dan masih banyak lagi.tahun 2017 sekarang pasar balong sedang direnovasi entah sampai kapan selesai renovasinya.semoga dengan perkembangan cirebon yang pesat bisa berdampak baik untuk perekonomian warga cirebon.
Komentar
Posting Komentar