Selamat datang di Blog kami Makanan Khas Cirebon Langsung ke konten utama

Makanan Khas Cirebon

 Assalamualaikum. Wr. Wb
Haii, salam kenal dari Saya Nova :) ini pertama kali Saya memposting di blog jadi maafkan apabila ada salah-salah kata. Sebenarnya ini adalah tugas juga untuk pelajaran Pengantar Teknologi Informasi. Nah, kali ini Saya akan membahas tentang makanan khas dari Cirebon. Tahukan kalau Cirebon itu surganya makanan?? Kalau belum tahu AYO DOLAN NING CERBON ☺☺☺
Oke kita langsung saja yaaa, baca sampai selesai guys:)

1. Empal Gentong

   Nah, yang pertama ada primadonanya nih, mengapa jadi primadona?? Karena di luar daerah Cirebon Empal Gentong ini yang paling terkenal sebagai makanan khas dari Cirebon. Kenapa namanya empal gentong? Karena empalnya di gentong ☺ hahaha. Jadi guys, empal adalah makanan yang umumnya terbuat dari olahan daging sapi dimasak dengan kuah santan yang kental dan gurih. Empal gentong juga sama terbuat dari daging sapi dan kuah santan, dimasak di dalam gentong atau kuali tanah selama kurang lebih 5 jam. Itulah mengapaa namanya Empal Gentong.

2. Nasi Jamblang
   Yang kedua ada nasi jamblang atau sega jamblang. Nasi jamblang termasuk kedalam ikon kuliner khas Cirebon yang terkenal. Nasi jamblang adalah nasi dengan 40 jenis lauk pauk yang bisa dipilih sesuai dengan penikmatnya. Untuk lauk pauknya sendiri yang paling umum digunakan adalah telur, tempe bacem, sambel, sate dan urap. Nasi jamblang dibungkus dengan daun jati sehingga beraroma dan bercita rasa lebih gurih. Jangan lupa dicoba kalau sedang di Cirebon ya guys :)

3. Nasi Lengko
   Ketiga ada nasi lengko nih guys, nasi putih yang juga banyak lauk pauknya seperti tempe, tahu, timun, tauge dan daun kucai. sehatkan guys lauk pauknya ☺☺ nasi lengko ini disiram dengan bumbu kacang sehingga rasanya manis, pedas dan gurih.

4. Tahu Gejrot
   Keempat adalah tahu gejrot. Tahu gejrot ini sudah gampang ditemui di kota-kota besar diseluruh Indonesia selain di tempat asalnya yaitu Cirebon. Menggunakan tahu goreng yang di potong kecil-kecil dan di sajikan di piring yang terbuat dari tanah liat. Bumbunya seperti bawang merah, bawang putih, gula merah, cabai rawit di ulek setelah itu tambahkan kuahnya dan siramkan ke tahu yang  sudah di potong-potong.

5. Sate Kalong
   Kelima ada sate kalong nih, di Cirebon kata "kalong" berarti kelelawar, wah berarti itu sate kelelawar dong?? Eitss, tunggu dulu, mengapa dinamakan sate kalong? Karena penjualnya yang berdagang pada malam hingga pagi hari. Sedangkan daging yang dipakai adalah daging kerbau guys, jadi gak kaget lagikan? ☺☺

   Nah, sekian dulu ni guys pembahasan tentang makanan khas Cirebon. Jangan bosan-bosan ke blog kita ya? Karena informasi tentang Cirebon akan selalu kita bahas. Maaf juga bila ada salah kata atau kurang menarik. Semoga kedepannya lebih baik lagi. Aamiin☺☺☺
 Wassalamualaikum. Wr. Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rute Angkot di Kota Cirebon

Assalamuallaikum ... halo teman-teman kembali lagi bersama saya Risa Lidyawati,pada postingan kali ini saya akan memberikan informasi seputar rute angkot yang ada di kota cirebon.warna angkotnya adalah warna biru telor asin lohh hehe (jadi pengen telor asin nihh:v) ,yukk langsung aja saya tuliskan beberapa rute angoktnya Trayek Angkutan Umum kota di Cirebon berdasarkan Keputusan Walikota Cirebon No. 05 Th 1997 diantaranya:  1. Jaringan Trayek Angkutan Kota D -1/AX * Teminal Dukuh Semar - * Jl. Elang - * Jl. Rajawali - * Perumnas Selatan - Jl. A Yani - Jl. Kalijaga - Jl. Kesunean - Jl. Yos Sudarso - Jl. Benteng - Jl. Sisingamangaraja - Jl. Cemara - Jl. Veteran - Jl. Kartini - Jl. Dr. Wahidin - Jl. Slamet Riyadi - Jl. Diponegoro - Jl. Samadikun - Jl. Sisingamangaraja - Jl. Syarief Abdurakman - Jl. Kantor - Jl. Yos Sudarso - Jl. Kesunean - Jl. Kalijaga - Jl. A. Yani - Perumnas Selatan - * Perumnas Utara - * Jl. Elang - * Terminal Dukuh Semar   2. Jaringan Trayek di Perumnas Selatan

Pasar Balong Cirebon

Pasar Balong merupakan wilayah perekonomian  rakyat, setelah Pasar Kanoman dan Pasar Esoek. Pada masa Belanda, pusat keramaian ada pada daerah-daerah Pasuketan, Pekiringan, Pertatean dan Pekalipan. Nah,  untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat setempat, pemerintah Belanda membangun pasar yang kini dikenal  sebagai “Pasar Balong”. Pada masa Walikota H.Moh Dasawarsa (1983 – 1988). pemerintah kota membangun pasar swalayan di lokasi Pasar Balong dengan bangunan berlantai empat. Lantai dasar digunakan untuk pedagang Pasar Balong yang semula menempati pasar tersebut. Lantai dua dan tiga digunakan untuk pasar swalayan Matahari Dept. Store dan lantai empat digunakan untuk gedung  bioskop VIP. Pasar tersebut merupakan pasar swalayan pertama yang ada di Kota Cirebon yang diberi nama Balong Indah Plaza (BIP) dibangun dari 1985 selesai 1987 (Oom Ambari dkk, Sekilas Sejarah Pemerintahan Kota Cirebon, Bapusipda 2011). Pada puncak kejayaannya di tahun 1990an pasar swalayan tersebut menja

Gedung Negara Cirebon

Gedung Negara Cirebon Gedung Negara terletak di Jalan Siliwangi No. 14 Kampung Krucuk, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, atau tepatnya berada ujung pertigaan Jalan Siliwangi menuju arah situs Sunan Gunung Jati atau bundaran Krucuk. Gedung Negara merupakan bangunan kolonial yang dahulu digunakan sebagai tempat peristirahatan para petinggi Hindia Belanda. Sekarang, Gedung Negara ini dipakai sebagai Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Unit Pelayanan Perijinan (Outlet) Wilayah Cirebon Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan sering dijadikan pusat pagelaran kegiatan seni dan budaya tingkat nasional. Awalnya, bangunan gedung ini adalah Cheribon Residentwoning atau Kantor Karesidenan Cirebon yang dibangun pada tahun 1865. Bangunan ini didirikan semasa kepemimpinan Albert Wilhelm Kinder De Camurecq di Karesidenan Cirebon. Kondisi bangunan ini masih terjaga keasliannya, hanya dibelakang gedung ini terdapat tambahan bangunan baru. Gedung ini m