Selamat datang di Blog kami Keraton di Kota Cirebon Langsung ke konten utama

Keraton di Kota Cirebon

Assalamualaikum wr. wb

Hay teman-teman, kali ini saya akan share beberapa Keraton di Kota Cirebon.

1. Keraton Kesepuhan


Keraton Kesepuhan dibangun oleh Pangeran Cakra Buana atau sering dikenal dengan sebutan Mbah Kuwu Cirebon pada tahun 1430.

Keraton Kesepuhan Cirebon juga termasuk kerajaan Islam tertua di Cirebon.

Keraton Kesepuhan merupakan bangunan bersejarah Kesultanan Cirebon yang masih terawat dengab baik,dan bangunan Keraton Kesepuhan Cirebon menghadap ke utara, dikarenakan itu termasuk ciri khas bangunan Keraton yang selalu menghadap ke utara dan didekatnya ada masjid.

Keraton Kesepuhan Cirebon mempunyai 2 buah pintu gerbang, pintu utama terletak diutara dan pintu belakang yang terletak diselatan Keraton. pintu utara sering disebut Kreteg Pangrawiti yang berarti Jembatan Kecil. Sedangkan disebelah selatan dinamakan Lawang Sanga yang berarti Pintu Sembilan. Dibagian depan Keraton terdapat dua bangunan yaitu Pancaratna dan Pancaniti.

2. Keraton Kanoman


Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohammad Badridin atau Pangeran Kartawijaya, tepat diblakang pasar Keraton Kanoman merupakan tempat tinggal Kesultanan ke-12 yaitu Sultan Muhammad Emiruddin beserta keluarganya.

Dikeraton ini terdapat dua kereta yang disimpan dan merupakan peninggalan kuno dari Kesultanan Cirebon yaitu kereta Paksi Naga Liman dan Kereta Jempana.

Kesultanan Kanoman merupakan pembagian dari Kesultanan Cirebon, yang dibagi kepada putera Pangeran Girilaya yaitu Pangeran Raja Kartawijaya.

3. Keraton Kacirebonan


Dibangun pada tahun 1800 masehi.
Bangunan ini digunakan untuk menyimpan barang-barang peninggalan seperti Keris, Wayang, alat-alat musik gamelan, dan alat-alat perang lainnya.

Keraton Kacirebonan berada diwilayah kelurahan Pulasaren Kecamatan Pekalipan Kabupaten Cirebon. Bangunan ini mempunyai panjang yang sangat besar dan memanjang ke arah selatan dengan luas tanah 46.500 meter persegi.

4. Keraton Keprabon


Keraton Keprabon adalah sebuah tempat pembelajaran yang didirikan Putera Mahkota Kesultanan Kanoman yang merupakan pembagian dari Kesultanan Cirebon, Pangeran Raja Adipati Keprabon memilih untuk mendalami ilmu keagamaannya di agama islam.

Akan tetapi Keprabon bukanlah Keraton atau Kesultanan melainkan sebuah tempat yang dibangun untuk Pangeran Raja Adipati mendalami ilmu agama islam seperti Thareqat. Keprabon tidak memiliki Keraton melainkan hanya rumah-rumah biasa, tetapi Keprabon tetap mempunyai bau peninggalan sejarah Kesultanan Corebon.

Segitu dulu ya yg bisa saya post :), semoga yang membaca dapat manfaat.

Wassalamualaikum wr, wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rute Angkot di Kota Cirebon

Assalamuallaikum ... halo teman-teman kembali lagi bersama saya Risa Lidyawati,pada postingan kali ini saya akan memberikan informasi seputar rute angkot yang ada di kota cirebon.warna angkotnya adalah warna biru telor asin lohh hehe (jadi pengen telor asin nihh:v) ,yukk langsung aja saya tuliskan beberapa rute angoktnya Trayek Angkutan Umum kota di Cirebon berdasarkan Keputusan Walikota Cirebon No. 05 Th 1997 diantaranya:  1. Jaringan Trayek Angkutan Kota D -1/AX * Teminal Dukuh Semar - * Jl. Elang - * Jl. Rajawali - * Perumnas Selatan - Jl. A Yani - Jl. Kalijaga - Jl. Kesunean - Jl. Yos Sudarso - Jl. Benteng - Jl. Sisingamangaraja - Jl. Cemara - Jl. Veteran - Jl. Kartini - Jl. Dr. Wahidin - Jl. Slamet Riyadi - Jl. Diponegoro - Jl. Samadikun - Jl. Sisingamangaraja - Jl. Syarief Abdurakman - Jl. Kantor - Jl. Yos Sudarso - Jl. Kesunean - Jl. Kalijaga - Jl. A. Yani - Perumnas Selatan - * Perumnas Utara - * Jl. Elang - * Terminal Dukuh Semar   2. Jaringan Trayek di Perumnas Selatan

Pasar Balong Cirebon

Pasar Balong merupakan wilayah perekonomian  rakyat, setelah Pasar Kanoman dan Pasar Esoek. Pada masa Belanda, pusat keramaian ada pada daerah-daerah Pasuketan, Pekiringan, Pertatean dan Pekalipan. Nah,  untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat setempat, pemerintah Belanda membangun pasar yang kini dikenal  sebagai “Pasar Balong”. Pada masa Walikota H.Moh Dasawarsa (1983 – 1988). pemerintah kota membangun pasar swalayan di lokasi Pasar Balong dengan bangunan berlantai empat. Lantai dasar digunakan untuk pedagang Pasar Balong yang semula menempati pasar tersebut. Lantai dua dan tiga digunakan untuk pasar swalayan Matahari Dept. Store dan lantai empat digunakan untuk gedung  bioskop VIP. Pasar tersebut merupakan pasar swalayan pertama yang ada di Kota Cirebon yang diberi nama Balong Indah Plaza (BIP) dibangun dari 1985 selesai 1987 (Oom Ambari dkk, Sekilas Sejarah Pemerintahan Kota Cirebon, Bapusipda 2011). Pada puncak kejayaannya di tahun 1990an pasar swalayan tersebut menja

Gedung Negara Cirebon

Gedung Negara Cirebon Gedung Negara terletak di Jalan Siliwangi No. 14 Kampung Krucuk, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, atau tepatnya berada ujung pertigaan Jalan Siliwangi menuju arah situs Sunan Gunung Jati atau bundaran Krucuk. Gedung Negara merupakan bangunan kolonial yang dahulu digunakan sebagai tempat peristirahatan para petinggi Hindia Belanda. Sekarang, Gedung Negara ini dipakai sebagai Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Unit Pelayanan Perijinan (Outlet) Wilayah Cirebon Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan sering dijadikan pusat pagelaran kegiatan seni dan budaya tingkat nasional. Awalnya, bangunan gedung ini adalah Cheribon Residentwoning atau Kantor Karesidenan Cirebon yang dibangun pada tahun 1865. Bangunan ini didirikan semasa kepemimpinan Albert Wilhelm Kinder De Camurecq di Karesidenan Cirebon. Kondisi bangunan ini masih terjaga keasliannya, hanya dibelakang gedung ini terdapat tambahan bangunan baru. Gedung ini m